Pertemuan perdana dengan ke-3 delegasi dari perwakilan Confusius Institute Unesa yang menunjuk Universitas Widya Kartika, Confusius Institute Malang dan Institut Akademi Kesehatan Kediri setelah Pandemi Covid-19 dengan Konsulat Jenderal Tiongkok yang ada di Surabaya. Acara kehormatan yang disambut hangat oleh Mr. Xuyong ini berlangsung pada pukul 13.30 hingga 15.30 WIB dikantor Konsulat Jenderal Tiongkok yang ada disurabaya. Ada hal yang cukup menarik dalam acara ramah tamah ini, dalam kesempatannya Mr. Xuyong menunjukkan kemajuan pembangunan desa disetiap daerah diTiongkok yang cukup pesat dan sudah sangat modern saat ini seperti kota. Jesslyn Calista dengan bangga menampilkan tarian Mulan yang ia bawakan saat mewakili Indonesia pada tahun 2019 Chinese Bridge International dan mendapatkan gelar juara favorit tingkat dunia diTiongkok. Tarian ini adalah penggabungan dari seni tari tiongkok, karya sastra tiongkok kuno, serta sejarah tiongkok kuno menjadi satu tarian yang sangat memikat pak konjen, papar Ong Peter selaku dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Widya Kartika. Harapannya, dengan adanya tanggapan yang positif ini, banyak anak bangsa yang mulai belajar dan mengenal kebudayaan Tiongkok dan mempelajari kesastraan Tiongkok Kuno ataupun Modern dan Sejarah Tiongkok untuk diperkenalkan ke seluruh pelosok Indonesia.